Seharusnya Perempuan.......

05.08.13
alias kemaren, gue dan sahabat gue ceritanya pegi bareng ke Mall gitu, (kencan buta) haha..
nah, singkat cerita setelah jalan2 bareng, sampelah di satu waktu dimana temen gue mulai cerita tentang perkenalan dan kedekatan dia dengan seorang laki-laki di luar sana..
intinya ni temen gue di deketin ama ni cowo, udh di ajak jalan, and ni cowo udh berani ketemu ama ortu temen gue, ngomongnya sih mau minta ijin..haha
nah, sampe satu titik dimana kita berdua ngomongin tentang bagaimana seharusnya seorang Wanita menghadapi hal kaya gini?? akhirnya membuat gue berpikir untuk bahas hal ini di post kali ini.. :D


"apakah cewe boleh nembak duluan??"
"cewe mesti agresif kah? kan biar cowonya gak lari.." (emangnya lagi balap kuda??)
"jadi cewe mestinya kaya gimana untuk menghadapi hal-hal kaya gini??"

pertanyaan-pertanyaan ini pasti sering muncul, ato kita denger, ato bahkan kita yang nanya begini..
hari ini gue iseng baca blog mikeloveslia.blogspot.com , gue suka baca ini blog, karna isinya membangun and bagus buat anak-anak muda, nah, selagi baca2, gue iseng buka2 blog orang lain, http://marcellaflaorenzia.blogspot.com ternyata ni orang yang buat buku SHE.. nah, gue dapet beberapa point dari mereka.. ini dia :

Apa sebenarnya identitas Pria dan Wanita?

"Adam dan Hawa membuat kekacauan ketika mereka membalik peran mereka. Hawa mengambil inisiatif, menawari Adam buah terlarang, dan Adam , yang seharusnya mengambil peran sebagai seorang pelindung, berespon dan berdosa bersama Hawa. Sejak saat itu terjadilah kekacauan." (page 126-127)
( Passion and Purity - Ellisabeth Eliot )

See? saat Adam dan Hawa "bertukar" peran mereka, malah terjadi Kekacauan and malah nimbulin Dosa!

Pria adalah Inisiator, Wanita adalah si Pemberi Respon..
Tuhan udah Design kita sedemikian rupa, Pria ato Wanita, masing2 udah ada perannya sendiri..
so,
jangan lagi tanya, "cewe bole telpon duluan gak?" "cewe bole nembak duluan gak?"
heii.. kerjaannya cewe tuh cuma Menunggu.. pertanyaannya adalah apakah kita sebagai Wanita mau Menunggu si Pria yang emang dari Tuhan?
biarkanlah sang Pria yang mengejar mu, karna udah itu tugas mereka.. percaya ga percaya, sebagian besar Pria lebi tertarik untuk Mengejar Wanita daripada dikejar Wanita..
jadi jangan heran, kalo ada Wanita yang ngejer2 si Pria, tapi si cowo malah ngejauh.. itu artinya dia risih! 


Pelajaran bagi para lelaki adalah mereka harus melakukan sesuatu. Pelajaran bagi perempuan adalah tidak melakukan apa-apa.

Belajar untuk tetap tenang, sampe si cowo bener2 nyatain perasaannya sama si cewe.. jangan terlalu berandai-andai dulu, pokoknya hanya perlu bawa ke dalam Doa kita.. :)
dan biarkan dia yang "berusaha" minta ke Tuhan untuk dapatin kita.. and biarkan Tuhan yang bertindak.. 


Perempuan seharusnya... kembali kepada perannya yang semula. Izinkan sang pria memperlakukanmu, sama seperti Tuhan memperlakukan gereja-Nya. Sebagai gereja (mempelai perempuan) kita harus menantikan kedatangan Tuhan (mempelai pria) dengan mempersiapkan diri kita sebaik mungkin.. dengan membangun kecantikan kita yang sesungguhnya, yaitu..



"...perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram yang sangat berharga di mata Allah."